Kepri

Waspada Uang Palsu! Bank Indonesia Sasar Warga Lingga Lewat Edukasi

BI Gelar Penyuluhan Authentikasi Uang kepada masyarakat Untuk Mengantisipasi Peredaran Uang Palsu di Kabupaten Lingga

BI Gelar Penyuluhan Authentikasi Uang kepada masyarakat Untuk Mengantisipasi Peredaran Uang Palsu di Kabupaten Lingga
Perwakilan BI menyerahkan cendramata kepada Kecamatan Singkep Pesisir sebagai tempat sosilaisasi

Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau menggelar sosialisasi dan edukasi ‘Cinta Bangga dan Paham Rupiah’ di Kabupaten Lingga. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara mengenali, merawat, dan bangga terhadap mata uang Rupiah.

Kegiatan yang menyasar lima pulau terluar (Tarempa, Midai, Subi Besar, dan Singkep) ini merupakan program BI untuk mengantisipasi peredaran uang palsu.

“Kegiatan ini merupakan program BI yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para masyarakat tentang pentingnya mencintai, memahami, dan bangga terhadap Rupiah sebagai mata uang kebanggaan Indonesia,” ujar Sopian Hadi, perwakilan Tim ERB BI Kepulauan Riau di Gedung Sanggara Praja Kecamatan Singkep.

Menurut Sopian, Cinta Rupiah diartikan sebagai kemampuan masyarakat untuk mengenali karakteristik dan desain Rupiah, memperlakukan uang dengan benar, serta melindungi diri dari kejahatan uang palsu. Sementara itu, Bangga Rupiah adalah pemahaman bahwa Rupiah adalah alat pembayaran yang sah, simbol kedaulatan, dan alat pemersatu bangsa.

Untuk menjangkau pulau-pulau terpencil, tim BI dibantu oleh KRI Hasan Basri 382 Angkatan Laut. Narasumber acara, Panca Gunawan, menambahkan, ada lima cara untuk mencintai Rupiah: jangan dilipat, diremas, dibasahi, dicoret, dan disteples.

“Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih mencintai dan bangga menggunakan Rupiah,” katanya.

Materi yang disampaikan mencakup tugas BI, ciri-ciri keaslian uang Rupiah, serta pentingnya merawatnya. Peserta sosialisasi, Ade Febriansyah, mengaku sangat terbantu. “Kami jadi lebih tahu tentang cara membedakan uang asli dan palsu. Ini sangat berguna agar kita tidak tertipu,” ungkapnya.

Di akhir acara, Sopian berharap pengetahuan ini dapat disebarluaskan ke seluruh masyarakat Lingga.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button