Kepulauan Anambas, RedaksiKepri – Dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di wilayah pesisir, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkotika yang menyasar kalangan nelayan dan masyarakat pesisir. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung BPMS Jemaja, dan berlangsung pada Sabtu, 3 Februari 2025.
Ketua DPC HNSI Kepulauan Anambas, Rahmad Hidayat, menyampaikan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam memberdayakan nelayan, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dalam menjaga nelayan dan keluarga mereka dari pengaruh negatif narkotika.
“Pesisir merupakan kawasan rawan yang bisa menjadi jalur peredaran gelap narkoba, maka perlu dibentengi dengan edukasi dan kepedulian kolektif,” ujar Rahmad.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Anambas, Sahtiar, yang juga memberikan dukungan terhadap inisiatif tersebut. Dalam sambutannya, Sahtiar menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat nelayan dalam menangkal ancaman narkotika.
Selain materi tentang bahaya narkoba, peserta juga diberikan informasi mengenai sanksi hukum yang mengatur penyalahgunaan narkoba serta tips menjaga lingkungan keluarga dari pengaruh negatif.
Warga dan nelayan yang hadir menyambut baik kegiatan ini. Mereka mengaku mendapatkan pemahaman baru yang sangat bermanfaat dalam menjaga diri dan keluarga dari ancaman narkotika.
Melalui kegiatan ini, HNSI berharap nelayan dapat menjadi bagian penting dalam membangun masyarakat pesisir yang sehat, sadar hukum, dan bebas dari narkoba.
